Sebuah penelitian di dalam jurnal PLoS ONE mengukur durasi melihat layar smartphone dari ratusan peserta penelitian lebih dari satu bulan, serta waktu yang dihabiskan di atas tempat tidur dan waktu tidur. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu pada smartphone mereka, terutama selama jam tidur, mengalami waktu tidur yang lebih sedikit, tidur kurang efisien dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terlelap dan tidur. Hal ini penting diteliti karena kurangnya waktu tidur sering dikaitkan dan bahkan menjadi faktor risiko untuk keadaan medis yang serius dan berpotensi fatal, seperti obesitas,diabetes dan sakit jantung serta depresi klinis.
“Efek penyebab yang tetap mungkin terjadi ialah, kurang tidur dapat meningkatkan waktu yang lebih lama untuk melihat ke layar gadget, bagaimanapun, paparan sinar dari layar smartphone, khususnya pada saat sekitar waktu tidur dapat berdampak negatif pada waktu tidur. ”
Jenis cahaya berwarna biru dari layar smartphone dapat memberikan efek negatif pada waktu tidur karena “cahaya biru tersebut dapat mempengaruhi kadar hormon melatonin yang menginduksi tidur lebih banyak daripada gelombang lainnya,” jelas Scientific American.
Orang-orang yang memiliki jumlah rendah melatonin dalam tubuhnya akan terganggu karena waktu produksi hormon yang seharusnya tejadi pada malam hari dan puncaknya pada tengah malam terjadi pada siang hari. Ketika cahaya biru menekan produksi melatonin pada saat hormon seharusnya sudah membanjiri tubuh kita pada siang hari,hal tersebut tentu dapat mempengaruhi pola tidur kita.
Para ahli dan kelompok seperti National Sleep Foundation telah mencerca orang yang menggunakan smartphone di atas tempat tidur mereka bahwan sebelum adanya penelitian ini. Para peneliti mengatakan bahwa efek negatif yang dipaparkan dari sinar smartphone dapat mempengaruhi kesehatan tidur, lingkungan dan kegiatan sebelum tidur bisa menghancurkan kualitas tidur yang baik.
Kira-kira dari 650 partisipan dalam penelitian ini dapat diperkirakan waktu rata-rata masyarakat menatap layar smartphone selama 3,7 menit per jam selama 30 hari masa studi.
Studi ini mencatat bahwa penelitian sebelumnya juga telah dikaitkan tidur yang buruk dan insomnia dengan penggunaan layar lainnya, seperti melalui menonton televisi, bermain video game dan menggunakan komputer.
Sumber :
(Nisrina Darnila. Sumber: Elana Glowatz/medicaldaily.com)
memberikan pengaruh buruk yah
BalasHapusmarkaindo selaras