Rabu, 30 November 2016

4 Daerah di Indonesia yang Terkenal dengan Kesaktian Para Dukunnya

Zaman dulu, menjadi dukun itu adalah sebuah kehormatan. Mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk mengemban tugas sebagai penyembuh, penghubung dengan dunia lain, hingga peramal masa depan adalah kebanggaan tersendiri. Namun saat ini, para muda-mudi justru jadi takut dan merasakan kengerian karena dukun identik dengan ilmu kekuatan magis yang muncul dari penerapan ilmu hitam. Hal itu kadang juga menular ke masyarakat di daerah lain. Jadi tidak heran jika sampai muncul peringatan-peringatan. “Eh, hati-hati lho kalau ke sini itu nggak boleh begini, nggak boleh begitu daripada entar belalainya hilang kan berabe” Di Indonesia sendiri ada beberapa tempat yang terkenal dengan kesaktian para dukunnya. Langsung saja, simak ulasannya berikut ini.

1. Mentawai

Mentawai
Sikerei adalah julukan bagi dukun penyembuh di Mentawai, sebuah tanah surga yang menyimpan sejuta pesona. Saat ini, menemukan Kerei itu susah. Tidak banyak yang mau mengemban tugas tersebut sedangkan di sisi lain, tidak sembarang orang bisa menjadi Kerei. Biasanya, Kerei didatangi oleh orang-orang Mentawai untuk menyembuhkan diri bila diserang berbagai penyakit. Namun kesaktian utamanya justru terletak pada kemampuan komunikasi dengan makhluk ghaib menurut kepercayaan adat Mentawai. Dengan menjaga agar harmoni tercipta antara dunia nyata dan alam ghaib, maka Kerei bisa menciptakan sebuah rasa aman dan nyaman bagi segenap penduduk di kampungnya.

2. Kalimantan

Kalimantan adalah salah satu daratan terbesar di Nusantara yang didiami oleh mayoritas Suku Dayak. Kita semua tahu jika setiap tempat memiliki aturan dan hukuman yang berlaku. Di mana pun kita berada ya harus menjaga sikap baik dan mematuhi aturan tersebut, termasuk jika kamu datang ke wilayah tanah Suku dayak. Mulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Selatan. Sudah sejak dulu, kalau orang Dayak itu memiliki kekuatan mistis yang ampuh sekali. Senjata-senjatanya begitu kuat dan dipercaya bisa menghilangkan nyawa hanya dalam sekali libas. Sebut saja Mandau, Penyang dan Sipet.

Kalimantan
Fungsi dari ilmu seperti itu tidak cuma untuk melindungi diri dan wilayah saja, namun ada juga yang katanya bisa mendekatkan jodoh dan rezeki. Terlepas dari kengerian seputar ilmu perdukunan, Tanah Borneo memiliki banyak sekali destinasi wisata. Hutan belantaranya dihuni oleh hewan-hewan langka berparas anggun hingga gahar. Saat kamu mengintip kehidupan bawah laut, terumbu karang dan ikan-ikan kecil akan menyambutmu, keren-keren kan?

3. Banyuwangi

Banyuwangi
Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di ujung Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Pulau Bali. Banyak wisatawan yang berhenti sejenak di daerah asal Tari Gandrung tersebut untuk istirahat di tempat-tempat keren. Jika ingin melihat panorama sunrise ada gunung Ijen. Permainan warna yang eksotis juga terpampang nyata di pantai-pantainya. Namun kamu belum benar-benar mengenal Banyuwangi jika tidak mengintip budaya Suku Osing. Di berbagai sudut masih banyak ditemui budaya-budaya klenik yang identik dengan praktik perdukunan. Bahkan ada yang bilang jika Banyuwangi adalah sarangnya dukun santet. Bukan hanya mengincar nyawa orang-orang yang dianggap menjadi ancaman, tapi juga melancarkan guna-guna untuk menaikkan pamor seseorang.

4. Papua

Papua
Sebuah mahkota yang dipercantik dengan bulu-bulu aneka warna jadi ciri khas penduduk Suku Asmat yang bermukim di pedalaman hutan Papua. Keberadaan mereka sering dianggap sebagai pelindung alam hingga sampai sekarang hutan-hutan di Papua tetap terjaga. Salah satu yang membuat Suku Asmat begitu gahar adalah kemampuan sihir yang digunakan untuk menangkal pihak-pihak yang ingin berbuat kerusakan di tanah moyang mereka. Kesaktian Suku Asmat bahkan dipercaya bisa menggerakkan unsur alam seperti memanggil hujan, hingga mengirim angin topan yang besar. Makanya, kalau ke Papua jangan hanya mengunjungi Raja Ampat saja, mampirlah ke desa-desa wisata Suku Asmat agar lebih tahu tentang kekayaan tradisi bangsa kita.

Sumber :
http://www.boombastis.com/wisata-dukun/82044

1 komentar: